RSS

UNTUK IBU

Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…

Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan

Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih

Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu

Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara

Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!

Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, ter

SUPER WOMEN..

          Garis merah belum muncul dari ufuk timur ,tetapi suara ayam berkokok memecah kesunyian .Gemercik air pun mengalir dari padasan mengiringi embun yang mulai menebarkan kesejukannya . Waktu telah menunjukan pukul 04.30 .Lantunan-lantunan azansubuh terdengar dari semua penjuru .Aku segera bangun walaupun mataku masih berkunang-kunang.Ku ayunkan langkah kaki ke tempat berwudhu .Dengan segera aku menimba air dan bewudhu kemudian segera bergegas menuju masji untuk melaksanakan sholat subuh . Suasana pagi ini memang agak berbeda .Kebahagiaan membungkus relung kalbu .Hari yang telah ku tunggu-tunggu akhirnya telah di depan mata .Sepatu,tas,buku,semangat baru semua serba baru .Yupz..hari ini adalah hari pertama aku masuk ke jenjang yang lebih tinggi .SMA . .jenjang dimana mencari jati diri .Mungkin karena kecintaanku pada agama islam ,aku memilih masuk Madrasah Aliyah Nengeri 1 Yogyakarta .Dimana aku akan mengabdikan diri,,mempelajari,dan dapat berbagi tentang agama islam . “Assalamuaalaikum umi,abi ! .cercaku berpamitan dengan umi dan abi . “Waalaikum salam nak ! .jawab abi dan umi . Segera ku pacu “supraku”.Jarum pada speedometer menunjuk angka 80 .Bukan tanpa alasan kalau gas sepeda motorku ku tambah .Aku takut terlambat masuk sekolah karena jarak sekolahan dengan rumahku sekitar 3 km .Matahari sudah pada titik kumulasinya . Ku parkirkan sepeda motorku disebelah kelas XI IPA 1 yang letaknya tak jauh dari kelasku .Semakin ku percepat langkah kakiku menuju kelas X G . “Assalamuaalaikum!”sapaku pada teman-teman baru .Lagi lagi nervous menghapiri,detak jantun semakin tak karuan .Ku lihat mereka tampak trendy,style,keren,cantik,ganteng .Sedankan aku?hanyalah seorang upik abu yang yang berasal dari desa,kataku dalam hati . Akan tetapi seorang cowok menghampiriku dari arah depan .Tentu saja penyakit nervousku semakin tak terkendalikan . ”Wah ganteng bagettttttt. . . .” . “Siapakah dia?wajahnya oriental penuh kejantanan “ . “Mungkinkah ini pangeran yang selama in ku impikan !” . “Ahh...semakin melayang ku di buatnya” . “ahh...!”desahku semakin melayang . Satu langkah lagi dia sampai dihadapanku .hatiku berdebar-debar .Mungkinkah dia benar-benar menuju ke hadapanku?berulang kali aku bertanya pada hatiku . Dengan bahasa yang sopan tapi fungky dia mengajak ku berkenalan . “Haii...”sapanya lembut . “haii jugak !jawabku singkat . “emm..boleh nggak kenalan ??katanya memelas memohon . Aku terkejut mendegar perkataanya .Seorang upik abu sekarang dihadapannya seorang berwajah oriental .apakah ini . . . “boleh...!nama kamu siapa??celethukku kecentilan. “namaku arjuna . .!”cercanya sambil mengaruk kepala . “Oo..arjuna .seperti tokoh dalam wayang saja .hehe.. “Hwkwk. .iupz .lengkapya Arjuna awang sadewa .sengaja ayahku memilih tokoh arjuna dalam menamaiku .karena tokoh arjuna itu sangad mulia .supaya aku dapat meneladani seorang arjuna .Seperti yang kamu tau tokoh arjuna gagah prakasa,sakti,dan perlu kamu ketahui banyak para wanita yang menggodanya.Siapa tau gue juga banyak yang naksir gitu,haha. .”tandas arjuna dengan wajah tampak menyembunyikan sesuatu . “Kalau boleh tau nama kamu siapa??” “Jiaah ..peDe banget Loe !Oyaya . .sampai lupa aku mengenalkan diri .namaku Siti Aminah .”timbal ku nyengir . “Itu kan realita ,kenyataanya banyak cewek yang naksir aku .tapi ku tak suka cewek-cewk centil yang kerjaanny selalu membalut wajahnya dengan bedak .Hadeeh kok malah jadi panjang tohw . .hmm menurutku Siti Aminah. .nama yang bagus .Kalau boleh tau kenapa kamu masuk MAN?Bukankah masih banyak sekolahan yang bisa kamu masuki .NEM kamu sangat memuaskan ,pastilah orang tuamu bangga mempunyai anak sepandai kamu .” Tak ku duga begitu easy going arjuna .Walaupun orangnya sok pede tapi ya pantaslah disebut easy going .Postur tubuhnya menonjolkan kegagahannya . “apa ya ..menurutku MAN sekolah yang ditakdirkan ALLAH untukku .Selain itu bagiku orang yang pintar akademik itu tak ada apa-apanya dimata Allah jika ia tidak menyelaraskan dengan ilmu agama .Bagaimana pun ilmu agama itu sagatlah penting untuk kebahagiaan dunia dan akhirat .” “ Memang cita-citamu ingin menjadi apa sehingga mendorongkamu masuk MAN ?” “Dari kecil aku sudah banyak di bekali ilmu agama untuk berdakwah .Dai’ah itulah cita-citaku .Kedua orang tuaku sagatlah mengiginkanku menjadi dai’ah .” “Memang kamu nggak pengen menjadi dokter,dosen atau apalah?” “Bagiku dai’ah cita-cita yang sagat mulia .Selain kita mendapat pahala kita juga dapat mencerahkan pikiran orang-oran .Pokoknya banyak deh manfaat dunia dan akhirat apabila kita menjadi dai’ah .” “Hu’um,senang berkenalan dengan kamu .Secara tak sadar kamu tlah member hikmah yang tak terhinga bagiku “cetus arjuna sembari menatapku . Tatapan mata dari arjuna tak dapat ku hindarkan lagi .Aku pun membalasnya .Muluku menjadi terkunci .Berat rasanya untuk mengucapkah sepatah kata pada arjuna .Apasih ini ya Allah .Sungguh indah kehendakmu ,kau pertemukanku dengan seorang akhwan yang tak mampu mengalihkan perhatianku padanya . “Boleh nggak aku berkomentar tentang karaktermu?ya walaupun kita baru kenal. Tapi dari tadi aku lihat wajahmu tampak nervous ” Deg! Kata terakhir arjuna membuyarkanku. Dia kok bisa tahu? Berkali-kali aku bertanya dalam hati. “Ah mungkin itu hanya perasaanmu!Cercaku penuh keyakinan .Entah apa yang terselip dalam benakku . Mungkin karena perkataanku yang dari tadi slalu tertatih-tatih yang membuat arjuna tau nervousku .ahh...!degusku .seperti barada di lubang yang sama .Pekenalanku slalu diiringi oleh demam nervousku lalu berakhir dengan ketidak puasan .Padahal aku mencoba untuk tetap menenangkan hati .apa boleh buat demam itu tak urung mengusik . “heyhey..kok malah jadi melamun towh ?!celethuk arjuna yang membuat aku terkejut . “Eh. .eh..iyaya :) .tandasku reflek menjatuhkan novel yang ku bawa .Hadeeh . .betapa malunya aku pada arjua .mungkin saat ini yang ku butuhkan adalah dewi fortune . * * * Matahari semakin membakar hari .Semilir angin pun tak mampu mengalahkan sengatan panasnya itu .Kengiatan MOS saat ini adalah orientasi baris-berbaris .Kebayang betapa mandi keringat akan segera dimulai . Orienasi itu dibuka dengan apel .Aku pun hanya menelan ludah .Mungkin Perasaan semua siswa baru juga begitu .Sambutan dari Pembina tonti yang sagatlah memekan waktu cukup memberiku motivasi .Kepanasan,kelelahan tak ada artinya bila dibandingkan sebuah pengalaman baru . “Siapppppp grakKk . .!”teriak pemimpin apel . teriakan itu meluluh-lantahkan hatiku .Pemimpin yang tegas,tanguh . Siapakah dia?? .Ingin rasanya aku mengenal dia . Pletonku pun bimbing oleh kakak kelas .Diantaranya kakak kelas itu yang bernama kak dhani tampak mengerikan .Teriakan dia mengoyahkan dunia .Aku merinding ,hatiku berdebar-debar saat dia memarahiku karena handuk ‘good morning’ku berwarna hijau bukan putih dan menyuruhku menghadap ketua umum tonti yaitu kak bagas awang sadewa .Seketika keringatku bercucur .Aku segera berlari mencari kak bagas .Setelah aku bertanya pada salah satu seorang panitia OBB .Ternyata dia pemimpin apel tadi .Aku pun kagum di buatnya . “Wow. .diakah ! .aku berlari sekencang-kencangnya . Tak ku duga banyak siswa yang mendapat hukuman .Tapi cukup membuat aku senang .Sit up sebanyak 1 seri tak ku hiraukan .Mungkin aku malu pada arjuna . “Nggak semua ini tak kan membuat aku malu.Lebih baik ku kan jadikan semua yang terjadi hari ini blackforest MOS” . “Cukup !”timpal kak bagas . Sepertinya kakiku tak ingin melangkah jauh dari hadapan kak bagas .Mataku berat untuk mengalihkan dari kegagahan kak bagas .Oh . .upik abu sadar –sadar !kataku . Aku pun segera kembali ke pletonku .Lagi-lagi kak dhani membuatku gugup .Mungkin karena aku jarang tonti jadi masih . . . “Di barisan nggak ada gerakan tambahan dek !” . “Mana senyumnya ?!” . “Kalian jangan egois .kalian ini satu pleton .satu orang yang bener tu nggak ada artinya . Tapi ada satu orang yang salah itu merusak !PAHAM ? . Semua hanya diam .Hal itu semakin membuat komando pleton kami marah . “Kalian punya mulut nggak sih?!” “ Punya kak !”jawab kami serentak . “Kalau punya dijawab .PAHAM NGGAK??bentak kak dhani . Ahhagss...apa ini serasa masuk celah neraka .Semangat . .semangat aminah ! .Blackforest MOS bisa kau taklukan .Lebih baik minum jamu yang pahit yang berakhir menjadi manis .Daripada minum jus jeruk yang berakhir dengan kepahitan .Ayolah . .semangat tunjukkan kamu bisa !kataku menyemangati diri . * * * Hari kedua MOS yang penuh dengan blackforest .Pagi itu arjuna terlihat mondar-mandir dikelas .Aku pu menghampirinya dan berseru . “What’s wrong with you arjuna?seruku sok berbahasa inggris . “Apa kamu sudah mempelajari tentang syari’at islam kemarin??kata arjuna menundukkan kepelanya . “yang kemarin itu?. .Oyaya ,aku inget !sudah memang kenapa?? “kamu bisa bantu aku nggak ??” “bantu apa??” “tolong jelaskan padaku tentang syari’at islam ! .aku benar-benar lupa .please takut nanti . .” “Baiklah . .Listen !” Aku menjelaskan ke arjuna nampak seperti menjadi seorang dai’ah saja .Apalah upik abu GR . “Jadi syari’at islam menurut bahasa atinya jalan yang harus dituruti sedangkan menurut istilah hukum atau aturan yang ditetapkan Allah untuk hambanya untuk ditaati . .” “Heii temen-temen . .aminah mau ceramah disini !”tandas miko .Teman sekelasku yang suka ndegerin musik hip-hop .”Ndegerin nasyid aja perut gue dah mules apalagi mau ndegerin orang yang ceramah berjam-jam!”cerca miko . “Kamu mau ceramah disini??dikelas yang serba modern ,yang siswanya sudah gaul,keren??iya nggak?”celetuk seseorang dari pojok kelas . “iya !”jawab siwa serentak . “ Mereka serentak sekali mengejek kamu .Apa sih hebatnya membanggakan budaya kebarat-baratan?”kata arjuna tak terima . “Aminah ,ngomong . .ngomong ke mereka kita cinta ajaran islam !nggak kaya mereka hanya membaggakan budaya barat” . Aku hanya diam tanpa kata .Seolah sepatah kata tak mampu ku lontarkan .Hal seperti ini sudah tak jarang ku jumpai .Karena keinginan ku menjadi dai’ah profesional . “Sudahlah biarkan .Aku sudah kebal ! .nanti jika mereka sudah capek bicaranya juga akan diam” . “Nggak bisa gitu dunk mereka itu sudah sewenag-wenangnya mengolok-olok kamu ! .timbal arjuna semakin tk terima . “Udah ,stay cool cuy !hidup jangan dibuat susah syukuri apa yang ada .Ambilah hikmah dari semua yang terjadi” . “Hidup ini bagai roda yang berputar .kadang kala kita berada di atas,maka kita juga harus menolong yang dibawah dan sebaliknya apabila kita berada di bawah maka teruslah berikhiar .Niscaya Allah akan memberikan pula yang terbaik untuk kita”timbalku .Entah kata-kata itu terbersip dalam pikiranku saat itu . “It’s very good statment !Wanita sholehah benar kamu aminah .Aku bangga mempunyai teman seperti kamu .Tetap tersenyum menhadapi hidup . “Tentu !jawabku penuh rasa percaya diri . “Sejak kecil orang tuaku sudah menanamkan sikap qanaah,tawadhu. . cercaku sambil berpaling dari arjuna .Setetes air mata pun jatuh membasahi pipiku .Sepertinya aku tlah membohongi diriku sendiri .Hatiku tercabik-cabik perkataan miko dan teman sekelsku yang lain .Mungkin sebagai wanita pantas aku meneteskan air mata ,karena setetes air mata lebih berati daripada sebuah senyuman .“cacing kepanasan”kata itu tlah mengambarkan suasana kepiluan hati ini . * * * Suasana malam ini memang agak lain .Kepiluan masih membungkus wajah manisku .Anggin semilir membus tubuhku .Nampak sinar bulan dan bintang tak mewarnai langit .Tak hanya aku yang merasakan pedih munkin bulan dan bintang demikian . Didepan teve tempat biasanya aku dan orang tuaku berkumpul .Aku duduk termenung .Sedangkan diteras rumah Ayah dan ibu menikmati secangkir teh manis . “Ahh..nikmatnya ya bu ! .kata ayah setelah meneguk teh manis . “Iya yah !tapi sepertinya ada yang kurang yah “ . “apa itu bu?”tanya ayah heran . “aminah kemana yah?kok dari tadi tidak kelihatan??” Ayah melankahkan kaki mencariku .Dari belakang tembok pembatas ruang tamu dengan ruang keluarga ayah megintip . “ada apa dengan anakku?” “Sepertinya dia nampak ada sesuatu yang disembunyikan” “Mungkin ku tanyakan dulu dengan ibu” Ayah kembali keteras menghampiri ibu .Dan meneritakan apa yang dilihatnya barusan . “Apakah ibu tahu mengapa aminah murrrrrung dan duduk termenung sendirian dengan volume teve yang kecil?” “hmm. .ibu juga sudah curiga dari tadi aminah pulang sekolah tak nampak keceriaanya” Ayah dan ibu bergegas menghampiri aminah dengan jalan lambat seperti bekicot karena takut aminah terkejut . Aku merasa ayah dan ibu tahu aku murung .Segera ku pasang wajah ceriaku lalu berseru “ayah ,ibu habis nge-date yaa??celetuk ku sambil mesem-mesem . “Ngg..nggak ya bu!cm cari angin diluar” . kata ayah tersendat-sendat. “HayoO..ayah bohong kand?!aku tambah mengoda agar kesedihanku tertutupi . Namun ,tak urung ayah dan ibu mengetahui juga .Suasana yang mulanya mencair menjadi hening .Hanya suara jangkrik yang terdengar . “Sepertinya tadi ayah lihat kamu murung nak?” “Iya ,ibu juga ngrasa ada sesuatu yang kamu sembunyikan adari ayah dan ibu . “Kan itu hanya perasaan ayah dan ibu”jawabku singkat . Dalam benaku aku berpikir”apakah aku harus menceritakannya pada ayah?” Tapi aku takut jujur kalau kejadian disekola membuat aku mengugurkan niatku menjadi seorang dai profesional tapi aku akan mengecewakan ayah .Akhirnya ku beranikan diri untuk mengatakannya pada ayah dan ibu .Mungkin lebih baik ku katakan saat ini daripada beok yang hanya akan menagukir kepedihan yang amat dalam . “Tapi ayah janji ya jangan marah sama aminah?” “Iya” “Jadi gini aminah sekrang tak ingin jadi dai’ah lagi ya” “Lho kenapa?memang jika kamu tidak menjadi dai’ah kemampuan apa yang kamu punya?” “Aminah bisa jadi presenter atau penulis novel terkenal !” “Dengar baik-baik ya nak,ayah dari kecil sudah mengajarkan kamu berdakwah supaya kelak kamu menjadi deorang dai’ah yang dapat menjadi panutan banyak orang .apa kamu tdak mau??” “pokoknya aminah tidak mau yah” “terserah kamu .sekarang carilah jati dirimu” . Perkataan terakhir ayah menggambarkan amarah yang disertai kekecewaan..Aku tau diri untuk tak berkata sepatah pun .Kutatap dari jendela kamar telihat Mendung itu seperti halnya wajah putih menyelimutiku yang tertutup awan kelabu. Pucat serupa kuas yang disapu dengan paduan warna tanggung dan ragu-ragu. Sungguh tak elok dipandang dari sudut manapun. * * * Setelah semalaman aku tak bisa tidur memikirkan perkataan ayah .Tentu saja membuatku sekamin bimbang . Ada rasa sakit dan pilu yang turut berdenyut di sini. Ada iba yang tak terbahasa. Ada luka yang terasa ingin aku seka. Selasa ini rupanya nasib tak baik merubungku. Sengaja aku hanya mendimkan ayah dan ibu .Hanya ku lontarkan kata-kata sepelunya saja sambilku tunjukan senyum manis waktu berpamitan . “Teng. .teng. .teng”bunyi bel masuk sekolah yang kutunggu-tunggu . Pelajaran pertama hari ini adalah sejarah kebudayaan islam. “Hmm. .cantiknya !”cceletukku pada arjuna . “Siapadia?wanita itu mungkin gurusejarah kebudayaan islam “tandas arjuna sok tahu . Rona merah di wajahnya menambah keayuannya. Kelegaan & harapan tercermin di dalamnya. Tuhan menganugerahkan wajah yang begitu sempurna padanya. Kulit yang lebih putih dari para perempuan kebanyakan, hidung mancung, mata besar dengan bulu mata nan lentik, bibir mungil nan ranum, dan tubuh yang tampak masih sintal di usianya yang aku tebak mendekati tiga puluhan.Ia pun berseru pada kami. “Assalamuaalaikum anak-anak ! Sapaannya pada kami membuat sebuah motivasi sendiri .Wanita itu membuatku melupakan semua permasalahanku .namun semua dugaanku salah . “Oya. .perkenalkan nama ibu ,Bu Sulistyaningsih !kalian boleh panggil saya bu sulis.Saya mengajar mata pelajaran sejarah kebudayaan islam.Mungkin dikelas ini ada yang waktu smp sudah diberikan mata pelajaran sejarah kebudayaan islam?” Perkenalan ibu suis terasa khitmat .Semua siswa kelasku yang biasa memuat gaduh dan ulah saat ada guru mata pelajaran masuk .Akumengankat telunjukku karena saat aku smp mata pelajaran sejarah kebudayaan islam tak asing lagi bagiku. “Kamu dari smp atau mts mana??”tanya bu sulis . “Dari smpit bina umat bu!” “Oyaya. .berarti kamu dapat membantu ibu untuk menjelaskan pada teman-teman kamu yang belum pernah mendapat pelajaran SKI “ “Tentu bu” “Iidih . .aminah mau ceramah tu !lama –lama bisa meledak kelaskita karena kebanyakan ceramah aminah” Kelas pun menjadi gaduh tak terkendali.Miko slalu saja memulai hari dengan mengejekku .Biarlah aku tak memperdulikannya .Namu hatiku kian lama menjadi ingin berhenti untuk berdakwah. “Diam-diam!”teriak bu sulis “Kalian ini seharusnya bangga mempunyai teman sepertiaminah.Bukan malah diejek seperti ini.Memang kalau aminah berbakat menjadi dai’ah tak mudah mencapainya.Banyakjalan berliku-liku .Perlu kalian ketahui dahulu rasullulah berdakwah selalu dihalangi oleh kaum kafir .Dengan cara melemparri batu,kotorannamun rasullulah tetap pada pendiriannya dan bersabar .timbal bu sulis . Motivasiku pun terbangun lagi .Aku berencana untuk meminta maaf kepada ayah dan ibu . Sepulang sekolah akusengaja berjalan kaki dan mengambi jalan pintas agar cepat sampai diruman.Namun,naas bukan kebahagiaan yang ku dapat .Si jagomerah melahap rumahku .Aku berlari memasuki rumah yang masih diselimuti api yang berkobar-kobar.Seseoran menariktanganku . “Aminah !”Suara itu terdengar lirih ditelingaku. “Ibu. .Ayah. .!”Teriakku histeris.’ Suasana siang itu ricuh,pemadam kebakaran pun terus mencoba memadamkan api .Aku berdebar-debar,mataku berkunang-kunang. .aku pun pingsan.Tak kuat ku menyaksikan pelangi hitam ini. “Inalilahi Waa inalilahi rojiun!”.Siapa yang meninggal?tanyaku bingung pada salah satu tatanggaku yang menungguku saat pingsan. “Kau yang tabah ya!mungki ini sudah jalan yang terbaikuntuk. .” Aku terkejut mendengar perkataan tetanggaku Apakah ayah atau ibu yang meninggal??. “Untuk siapa mbak??aku semakin penasaran .Aku tak mengerti apa yang sedang terjadi. “Untuk ayahmu”kata tetanggaku . Aku bergegas keluar menuju rumahku yang tinggalpuing-puing yang telah hangus dilalap si jago merah .Jenazah ayahku ternyata berada di salah satu rumah tentanggaku yang bersebelahan.Aku tak kuat memendung air mata.Pedih,sakit mengenang bercampur air mata. Ku peluk ibuku yang saat itu tangannya juga terbakar api.Ku bisikan di telinga ibuku “Ibu kita harus tegar menerima yang terjadi,Janganlah menagis karena hanya menambah penderitaan ayah.Sebaiknya kita doakan ayah saja .cerceku sambilmengusap air mata ibu. Waktu menunjukkan pukul 13.30.Para kerabat pun banyak yang berdatangan .Jenazah ayah pun dimakamkan .Di bawah batu nisan ayah aku berjanji akan mewujutkan cita-cita ayah yang mengiginkan aku menjadi dai’ah.Walaupun masih tersisa bulir-bulir kepiluan mengenangiku . Kehidupanku menjadi berubah 180 derajat.Setiap hari ibuku membanting tulang demi menghidupiku.Karena tak sedikit pun harta kami tersisa.Sejak saat itu aku juga mempunyai pekerjaan sampingan sebagai tukang semir sepatu.Tak jarang aku dan ibu tak makan .Spp sekolahku pun sering nunggak. Pernah seorang lelaki tua menyuruhku menyemir sepatu namun setelah selesaiaku menyemirnya ia malah kabur entah kemana. “Pak . .pak bayar dulu!teriakku sambil mengejar leleki tua itu . “Hugh. .!”degusku .Sepertinya hari ini tak bersahaabat denganku.Aku menjadi teringat ibu yang mulai sakit-sakitan sejak tadi malam .Niatku membelikan ibu obat tak tersampaikan. “Bagaimana membelikan ibu obat?sedangkan aku tak punya uang?celetukku.Air mataku membasahi pipiku .Aku menjadi seorang yang mudah menyerah .Rapuh. .!kataku sambilmengusap air mataa. Tiba-tiba seorang kakek tua menghampiriku . “Kenapa kamu menagis cantik??”tandasnya lembut. “Kamu siapa?”timpalku sambil menoleh ke arahnya. “Aku kyai abdurrahman” “Kenapa kakek disini?” “Dari kejauhan kamu duduk termenung sendirian ,kakek pun c curiga,timbul niatan untuk menghampirimu.Munkin saja kalu kamu cerita ,kakek bisa membantumu” “Ibuku sedang sakit-sakitan kek,dan aku inin membelikan obat ibuku namun aku tak punya uang. Kakek itu merogoh sakunya .”Nak ,mungkin ini tak seberapa namun kakek berharap dapat sedikit meringankan bebanmu. Tak sempat aku cerna lebih jauh kata-katanya sebab kami harus segera berpisah di Taman Lembah. Aku masih sempat melihatnya lambaikan tangan dan tersenyum menenangkan. Ia memberiku energi baru. Sosok lelaki tua ini begitu saja hadir dalam kawah pergolakan batinku. Tuhan maha Agung dengan segala keanggunan-Nya. Satu pencerahan yang tak terduga datangnya. Perjuanganku membuka gerbang hatiku yang dulu aku tutup dan gembok rapat-rapat. Tetapi itu 5 tahun yang lalu .sekarang aku telah menjadi seorang dai’ah superstar yang mampu mengangkat derajat ekonomi keluargaku.Dalam berbagai acara aku sering diundang untuk berdakwah .Perguruan tinggi AL-AZAR di mesir memberiku beasiswa.

hehe

hehe

Total Tayangan Halaman

Pages